Penilaian Evaluasi dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City 2021 dilangsungkan secara daring pada Rabu (08/12/2021) bertempat di Pendopo Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta. dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kab. Purwakarta yang mewakili Bupati. Evaluasi yang dilakukan secara virtual tersebut melibatkan unsur para kepala Perangkat Daerah yang terkait langsung dengan Program ini, diantaranya Bappelitbangda, BKAD, Diskominfo, Dinas Pendidikan, DPKPB, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian, DPMPTSP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, DLH, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinkes, DMPTSP, Dinas Kepemudaan, OlahRaga, Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah.   

Bupati Purwakarta dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kab. Purwakarta Drs. H. Iyus Permana, MM,  menyampaikan, hari ini kita bersama-sama akan mengevaluasi kembali penerapan Program Gerakan Smart City di Kabupaten Purwakarta. Anne selaku Bupati mengucapkan terimakasih kepada jajaran kementerian Kominfo serta Tim Evaluator Smart City yang telah membimbing dalam menerapkan Program tersebut di Purwakarta. Dan terimakasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang secara konsisten ikut terlibat dalam rangkaian Implementasi, Monitoring dan Evaluasi Program Smart City.

Hasil Monitoring dan Evaluasi Program Smar City ada beberapa Program yang dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta meliputi enam Dimensi yaitu, Smart Governance (Mall Pelayanan Publik) Bale Madukara yang memfasilitasi hampir seluruh Pelayanan Publik di kabupaten Purwakarta, Smart Economy (Galeri Menong) sebagai wadah bagi pemasaran produk-produk UMKM di Kab. Purwakarta, serta E-Commerce “Webdesaku” yang dikelola oleh 183 Bumdes di Purwakarta, Smart Branding (Julang Ngapak, Gapura Malati) merupakan ikon arsitektur khas yang diambil dari Falsafah Sunda diterapkan  pada Arsitektur bangunan Kantor Pemkab Purwakarta, “Taman Air Mancur Sri Baduga” dan mengangkat kuliner Khas “Sate Maranggi”, Smart Enveronment (Taman-Taman Tematik sebagai Area Terbuka Hijau dan Program Peduli Lingkungan yaitu “Bank Sampah”).

Untuk Smart Living Aplikasi (“PAPAIS” yaitu Pantauan Purwakarta Istimewa dengan CCTV dan Ambulan Desa yang ada di seluruh desa di Kab. Purwakarta), Smart Society (Membentuk Komunitas atau kelompok masyarakat sesuai dengan ketertarikan. Kelompok masyarakat tersebut adalah Kelompok Sadar Wisata “POKDARWIS”, Kelompok Informasi Masyarakat “KIM”, Relawan TIK dan Rumah Muda. Dan Apliaksi Perpustakaan Digital )E-PERPUS) untuk meningkatkan pengetahuan dan minat Baca masyarakat.

“Kabupaten Purwakarta memiliki tagline Smart City yaitu “Menuju Purwakarta Istimewa Yang Cerdas dan Berbudaya”. Maksud dan tujuan dari pemilihan Tagline atau Visi Smart City adalah kami ingin agar aspek kecerdasan dalam penerapan Smart City di Kabupaten Purwakarta tidak hanya didukung dengan Teknologi tetapi membutuhkan juga dasar Budaya yang lahir dan berkembang di Purwakarta, sehingga gerakan ini hadir tidak hanya dalam bentuk “Struktur” namun menjadi “Kultur” di Masyarakat” Papar Iyus selaku Sekda kepada Tim Assesor. (Ky)