Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan pertemuan dengan para penggiat Startup yang ada di Purwakarta. Bertempat di Aula Janaka Setda Purwakarta, Selasa 01/02/2022. Yang hadir dalam acara tersebut ada dua belas  startup di Purwakarta (KOPEL, Nuparis.id, Pondok Kreatif, Green Tech, Invitationtoyou.com, Zen Multimedia, Bebas Jam Kerja, MAYDRIM, IPSKU.id, Revertune.com, TOPUR dan Cv. Ramah Teknologi). Pertemuan dilaksanakan bertujuan untuk mengukur seberapa jauh Efek Pembangunan IT di Masyarakat.

          Kolaborasi antara Pemerintah dengan para pelaku Startup merupakan program menjadikan IT sebagai Budaya yang bisa digunakan dengan aktif oleh masyarakat. Pemkab Purwakarta melalui Diskominfo mencoba memfasiltasi para pelaku Startup digital ini untuk berbagi ide baru yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini, para pelaku startup biasanya mengacu kepada perusahaan yang memberikan atau memiliki layanan maupun produk yang bergerak pada bidang teknologi maupun digital.

          Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Purwakarta Rudi Hartono, S.Ap. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, bahwa para penggiat startup di Purwakarta ini harus meningkatkan ilmu keahliannya khususnya bidang Teknologi. Oleh sebab itulah, saya mengintruksikan kepala Bidang Aplikasi dan Informatika agar mengundang startup yang ada di Purwakarta untuk hadir dalam acara ini.

          “Kalian para penggiat Startup bisa menjadi rekan baik kami. Pemerintah siap membantu dan memfasilitasi dengan dasar tidak melanggar aturan atau regulasi yang ada. Inovasi-inovasi strategis sangat diperlukan agar terciptanya kolaborasi yang bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Salah satunya strategi kolaborasi dengan Bumdes, Sekolah, dan Kampus yang ada di Purwakarta. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu perlunya analisis mendalam dan berkelanjutan sebelum membangun atau membuat startup karena yang sulit adalah bagaimana menciptakan pemasaran yang baik untuk aplikasi yang sudah terbangun oleh para penggiat startup agar masyarakat merasa terbantu dengan hadirnya platform yang memudahkan mereka”. Ujar Yus selaku kepala Bidang Aptika

          Perwakilan dari para pelaku startup juga menuturkan, kolaborasi dengan Pemkab Purwakarta ini sangat dibutuhkan oleh kami, agar bisa berperan dalam mengembangkan usaha yang bergerak di Bidang Teknologi dan Digital di Purwakarta. Memfasilitasi untuk siap menjadi sumber Informasi menyampaikan isu aktual kepada masyarakat. Kami selaku penggiat Startup ingin agar masyarakat bijak dalam menggunakan social media dan mengedukasi masyarakat untuk mengembangkan usahanya di daerahnya masing-masing. Hal ini diharapkan menjadi salah satu penyelesaian masalah yang ada di masyarakat. (Ky)