Dalam era digitalisasi saat ini pelayanan berbasis teknologi informasi menjadi keniscayaan bagi setiap pemerintah daerah. Kabupaten dan kota mencoba untuk melakukan Inovasi pelayanan publik dalam setiap urusan pemerintah Daerah yang menjadi kewenangannya.

Kabupaten Purwakarta menjawab tantangan tersebut dengan membuat sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan nama SAMPURASSUN ANNE. Aplikasi ini dibuat untuk aduan Nonstop Terintegrasi, Aplikasi ini juga memberikan informasi menyeluruh mengenai kondisi Purwakarta yang bersifat Real Time (Nyata), sebagai contoh adalah mengintegrasikan data RSUD Bayu Asih Purwakarta kedalam Sampurasun ANNE. Integrasi ini menyajikan data Informasi mengenai jumlah kamar yang tersedia, Epidemi penyakit di setiap kecamatan bahkan sampai dengan tingkat desa.

“Adapun beberapa kendala yang ada di RSUD Bayu Asih salah satunya adalah ketidak sinkronannya data NIK dengan BPJS, ketika Rumah sakit mencari data BPJS dengan NIK terkadang yang keluar atas nama orang lain, sehingga masyarakat perlu melakukan perbaikan di Data BPJS nya.” Demikian yang disampaikan oleh Dr. TRI MUHAMMAD HANI, Mars. Selaku Kabid Pelayanan  Medik RSUD Bayu Asih Kab.Purwakarta.

Rumah Sakit Bayu Asih sekarang ini meluncurkan salah satu pelayanan publik baru yaitu menempatkan atau membuat anjungan pendaftaran mandiri pasien BPJS dan anjungan pendaftaran mandiri untuk pasien umum dengan menggunakan Aplikasi di Smart Phone yang bernama APLIKASI RESERVASI Rumah Sakit Bayu Asih. Aplikasi ini sendiri bisa memudahkan masyarakat untuk mendaftar dirumah tanpa perlu mengantri, dimulai sejak dari rumah pasien sudah bisa mengetahui dan mendapatkan nomor antrian dengan begitu pelayanan di Rumah sakit bisa terpenuhinya Pelayanan Prima.

“Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika YUS DJUNAEDI RUSLI, S.STP, M.Si menjelaskan bahwasannya seluruh sistem dalam Sampurasun ANNE tersebut terintegrasi dengan pelayanan online disetiap OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Purwakarta, bahwasannya setiap dinas perlu memiliki aplikasi yang aktif agar data yang terintegrasi dengan Sampurasun ANNE adalah data yang terbaru dengan menggunakan Fitur BI (Business Intelligence). Beliau menjelaskan BI adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentranformasi dari data mentah menjadi Informasi yang berguna dan bermakna. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut”

Data yang akan Terintegrasi dari RSUD Bayu asih dengan Sampurasun ANNE harus terfilter sehingga tidak semua data Rumah Sakit dapat Go Publik dan bisa dibuka, contohnya saja adalah untuk Penyakit-penyakit Sensitif yang diderita setiap pasien, karena rumah sakit dilindungi oleh Undang-Undang dan peraturan lainnya. Sedangkan untuk data yang akan diintergrasikan dengan SAMPURASUN ANNE hanya ada empat yaitu, untuk data jumlah kamar, data Kunjungan pasien, data ruang operasi dan yang terakhir adalah data sebaran / agregrat epidemi penyakit. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini bisa memberikan data yang akurat bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan. (ky)