Dalam era digitalisasi sekarang ini, sistem keungan untuk dana desa berencana akan berbasis Aplikasi. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, sudah mulai mensosialisasikan Sistem yang berbasis Aplikasi ini. Dengan adanya pelaporan keuangan Desa berbasis sistem Keuangan (SISKEUDES) online dapat mempercepat penerimaan dana desa yang datang dan langsung diterima oleh Desa. Selama ini perlambatan dana desa karna proses yang masih manual, oleh karena itu kedepannya diharapkan dengan sistem dan cara online ini dapat mempermudah proses keuangan desa.

Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan setiap Desa se-Kabupaten Purwakarta dan OPD seperti BKAD, Inspektorat. Cara tersebut dibuka oleh kepala Bidang Pemerintah Desa Heru Agus Hariyanto,S.STP,M.Si sedangkan untuk pemberi materi dari Diskominfo adalah Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si selaku kepala Bidang Aplikasi dan Informatika. Dalam acara sosialisasi tersebut dijelaskan bagaimana sistem ini bisa terwujud dan dipakai oleh seluruh Desa yang ada di Purwakarta.

Kepala bidang Pemerintah Desa Agus Hariyanto, menambahkan beberapa kendala yang dihadapi ketika akan menerapkan Aplikasi yang berbasis online tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ada beberapa Desa yang tidak memiliki jaringan Internet bahkan koneksi tidak sampai.
2. Ada beberapa Desa yang masih Blank Spot.

Salah satu Desa yang Blank Spot / sama sekali tidak ada jaringan ada di kecamatan Cibatu yaitu, Desa Cipancur, Desa Cibukamanah, Desa Cirangkong, namun ada satu Desa yang sudah bisa menggunakan modem yaitu Desa wanawali. Selain di Kecamatan Cibatu ada juga di Kecamatan Tegal waru masih Blank Spot salah satunya di Desa Cisarua dan Pasanggrahan. 

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika membrikan penjelasan bagaimana sistem ini bisa digunakan dengan baik. “Dimulai dengan perencanaan yang harus matang dan baik, Anggaran yang digunakan, kemudian barulah Sistem. Sistem berbasis Aplikasi Online ini sedang naik daun karena manfaat yang banyak dirasakan dari sistem tersebut. Salah satunya adalah mempersingkat waktu dalam menyampaikan informasi dan laporan dana desa, imbuhnya.

Bahwasannya untuk optimalisasi pelaporan keuangan berbasis sistem keungan desa (SISKEUDES) online tersebut terintegrasi dengan Sistem dari pusat yaitu OM-SPAN. Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (Aplikasi OM-SPAN) adalah aplikasi yang digunakan dalam rangka memantau transaksi dalam Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan menyajikan informasi sesuai kebutuhan yang diakses melalui jaringan berbasis web. Aplikasi OM-SPAN dibuat dalam rangka memberikan layanan informasi yang cepat, akurat, terinci, dan terintegrasi. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui browser web seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox , Google Chrome, dan browser lainnya. "Program ini dalam rangka membantu dalam memantau pengelolaan dana desa (DD) tiap pemerintah desa (PEMDES)," lebih lanjut dijelaskan oleh Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si.

Aplikasi OM-SPAN merupakan sarana utama dalam penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Aplikasi OM-SPAN tersebut digunakan untuk menginput data, mencetak dan mengupload dokumen persyaratan penyaluran. Sekaligus monitoring data SPM/SP2D DAK FISIK dan Dana Desa. Kendati demikian, apabila Pemdes masih mengalami kesulitan dalam proses penyusunan laporan keuangan Dana Desa, tetap dapat berkonsultasi dengan jajarannya. "Program tersebut berbasis jejaring dan ditangani langsung antara Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta pemerintah kecamatan.

Yus menjelaskan, bahwa di setiap Desa harus diberikan dorongan untuk memasang Internet. Apabila tidak adanya internet akan kurang maksimal dan tetap saja manual atau tidak menghemat waktu. Dengan adanya Internet bisa memudahkan penyampaian dalam memberikan data ke Dinas dan juga untuk Proses pencairan dana Desa.  Oleh karena itu, dukungan Internet sangat berpengaruh untuk sistem Keuangan Desa berbasis sistem Aplikasi tersebut secara Online.

Selain itu, Sistem Aplikasi ini sangat penting untuk dukungan setiap kegiatan yang berbasis online. Salah satunya adalah Sampurasun ANNE, yaitu Aduan Nonstop Informasi Terintegrasi data untuk kesigapan Bupati dalam Pelayanan Publik. Dengan Sampurasun ANNE ini, Bupati bisa melihat keadaan Desa yang ada diseluruh Kabupaten Purwakarta dari mulai jumlah warga bahkan hingga data dana Desa mana saja yang belum cair dapat dilihat langsung dari ruang kerja Bupati melalui Monitor. Tetapi harus tetap terfilter untuk hal-hal yang sifatnya data Pribadi Dinas dan Desa tersebut, yang dipublikasikan hanya data bersifat garis besarnya saja. (Ky)