Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta internet telah menjadi alat kekuatan untuk memikirkan kembali sistem pemerintahan dengan model yang baru. Teknologi Informasi dan Internet mendorong terciptanya Aplikasi Sitem Informasi Kesediaan Pangan di Dinas Pangan dan Pertanian. Oleh karena itu TI (Teknologi Informatika) menjadi salah satu elemen utama dalam memperbaiki sistem managerial dan layanan di pemerintahan.

Proses pendataan pangan sudah berbasis Teknologi karena dari pusat sudah bnyak menyediakan Aplikasi dan website untuk mempermudah dalam memberikan Informasi dari daerah ke Pusat. Di Kabupaten Purwakarta sendiri sudah ada Aplikasi yang Khusus untuk Dinas Pangan dan Pertanian yaitu sidapang.purwakarta.go.id. Dalam website tersebut telah terdapat beberapa informasi yang dapat dilihat oleh masyrakat, yaitu salah satunya Informasi data Lumbung padi dari masing-masing kecamatan, kemudian Produk Komuditas unggulan dan Komuditas biasa, kemudian untuk Informasi harga gabah, Stok Gabah dan beras.

Sedangkan untuk data  Produksi padi yang pemerintah Kabupaten Purwakarta memiliki dua sumbu datanya yaitu, dari Dinas Pangan dan Pertanian dan juga dari BPS. Kedua indikasi ini sama-sama memberikan data Produksi padi tapi dengan Instrumen yang berbeda sehingga seringkali hasilnya jadi berbeda. 

Kedepannya diharapkan bahwa sistem Informasi Digitalisasi di setiap OPD dapat di akses melalui website yang bisa dengan mudah mempublikasikan kegiatan-kegiatan OPD. Seluruh Dinas ? OPD diberikan dorongan Agar menggunakan Aplikasi dalam pemberian data secara Digitalisasi. Aplikasi tersebut sangat penting karena akan di Interopabilitaskan dan Terintegrasi dengan Sampurasun ANNE,  yaitu Aduan Nonstop Informasi Terintegrasi data untuk kesigapan Bupati dalam Pelayanan Publik. Sehingga seluruh pengaduan disatu tempatkan untuk data yang di Informasikan hanya data Makronya saja yang ada diDinas tidak data detail/lengkapnya. (Ky)