Pada masa sekarang ini erat kaitannya dengan digitalisasi yang dimana sangat berpengaruh dan diperlukan yaitu dalam hal tata kelola jaringan dan internet. Pemerintah daerah kabupaten purwakarta sangat memberikan perhatian terhadap dunia teknologi dan informasi. Oleh karena hal tersebutlah Diskominfo Purwakarta mengadakan acara Sosialisasi yang bekerjasama dengan PT. Indonesia Comnets Plus. Untuk memberikan solusi pengelolaan jaringan di Diskominfo Kabupaten Purwakarta.

Acara dibuka oleh Ida Siti Hamidah selaku Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika. Beliau menyampaikan bahwasannya setiap perangkat daerah harus bisa memanfaatkan jaringan dan internet yang merupakan fasilitas diberikan oleh Diskominfo, agar setiap OPD dapat terintegrasi dalam pemberian data.”

PT.Indonesia Comnets Plus merupakan anak perusahaan dari PLN yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, memiliki hak eksklusif pemanfaatan Right of Way Ketenagalistrikan di seluruh Indonesia untuk kepentingan Telematika.

Yanto Manager Marketing  menjelaskan, bahwa ICON+ merupakan Provider layanan telekomunikasi dengan spesialis dalam menyediakan solusi TIK end-to-end. Yang artinya perusahaan kita siap mengurus semuanya dari awal sampai dengan akhir. Lanjutnya, PT.Indonesia Comnets Plus berkecimpung dalam Bisnis utamanya yaitu, Data Communication (solusi Konektivitas), Internet (Internet Services), Value added services (Multimedia & Content Services).”

Kabupaten Purwakarta sudah sangat mumpuni dan layak untuk ke arah Smart City karena, jaringan kemudian Teknologi Informasi yang dimilikinya sudah sangat baik. Bupati purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan serta memfasilitasi agar Teknologi bisa menjadi Ruh di Kabupaten Purwakarta.

Yus Djunaedi Rusli, memaparkan seperti apa Jaringan Intranet (LAN) kemudian penerapannya dalam jaringan telekomunikasi di Purwakarta. Jaringan Intranet merupakan sebuah jaringan Privat (Private Network) untuk membagi informasi data dinas tersebut kepada seluruh pegawai. Setiap OPD di dorong agar memiliki Aplikasi Digitalisasi untuk data atau harus punya Bank data. Apabila OPD belum memiliki Bank data maka ketika data akan di ambil tidak terintegrasikan dan terinteropabilitaskan dari Dinas Ke Diskominfo.” Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika.

Lebih jelasnya yus menambahkan, data-data Digitalisasi OPD di satu titikan dan disimpan di warehouse atau gudang penyimpanan data. Ketika data disentralisasikan di Diskominfo maka, pemantauan sistem Aplikasi, Integrasi data, pemantauan Traffic dan supply BW, efektifitas dan lebih effisien, semua keluhan serta gangguan dapat melalui Diskominfo. Adapun kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah, Desentralisasikan, belum ada fungsi control dan monitoring pemanfaatan jaringan, OPD/SKPD lokasi berjauhan. Sedangkan tujuan Diskominfo terhadap pengelolaan jaringan yaitu, Sentralisasi, termonitor dan terkontrol, Akses internet cepat dan optimalisasi Internet Publik. “Imbuhnya (KY)