Purwakarta merupakan salah satu kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Barat. Namun, terletak sangat Strategis yaitu perlintasan Jakarta-Bandung. Dengan kestrategisan tersebut Kabupaten Purwakarta berpotensi meningkatkan Pariwisata. Seiring berjalannya waktu Kabupaten Purwakarta berubah yang dahulu di kenal dengan sebutan kota pensiun sekarang menjadi Kabupaten yang dikenal oleh banyak orang. Salah satunya potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Purwakarta merupakan penunjang dalam berkembangnya serta berubahnya wajah Purwakarta.

                Atas ketertarikan tersebutlah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan promosi pariwisata Humas Pemda kabupaten Jembrana Provinsi Bali mengadakan studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta, Jumat 8/02/19 di Bale Janaka Setda Kab. Purwakarta. Rombongan diterima langsung oleh Iyus Permana selaku Pj. Sekda Kabupaten Purwakarta. Iyus berpesan bahwasannya agar kegiatan ini menjadi ajang bertukar pikiran dalam membangun bersama daerahnya masing-masing.

                Perkembangan pariwisata Kabupaten tidak lepas dari peran media selama ini yang telah bnyak membantu mempromosikan. Tujuan dari bekerjasama dengan media adalah agar Kabupaten Purwakarta lebih berkembang. Kemudian dengan menjalin kedekatan dengan media dapat menimbulkan hal-hal / berita yang positif, yang dimana salah satunya Purwakarta bisa punya nama dan pemberitaannya juga merupakan yang baik-baik untuk Kabupaten Purwakarta. “Imbuh Hendra Fadly, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

                Hendra juga menambahkan, bahwa tanpa media Pemerintah Kabupaten Purwakarta tidak bisa mempublikasikan dan mempromosikan seluruh kegiatan yang ada di Purwakarta. Media juga ikut berperan dalam mengembangkan potensi Pariwisata”.

                Acep menjelaskan, Bidang Pariwisata dan Kebudayaan berada di Dinas Kepemudaan Olah Raga, Pariwisata dan  Kebudayaan. Bidang Pariwisata sendiri melakukan bebagai macam cara untuk bisa mempromosikan Pariwisata di Kabupaten Purwakarta. Promosi dilakukan melalui kerjasama dengan aktifis-aktifis pecinta alam, kelompok anak muda, media Social, media cetak, aktifis medsos, serta aktifis Bloger. Kami memberikan kesempatan media untuk ikut menikmati destinasi Wisata yang ada di Purwakarta, agar mereka bisa menikmati secara langsung bagaimana pariwisata di Purwakarta. Selanjutnya melalui media cetak kami menyimpan brosur di tempat strategis contohnya di Bandara Husein Sastra Nagara Bandung”.

                Pariwisata di Kabupaten Purwakarta terbagi dalam beberapa kategori ada dua. Yang pertama termasuk dalam wisata pendidikan yaitu, Diorama yang berjumlah empat dimana didalamnya merupakan konten-konten dalam bentuk Digital. Diorama Nusantara berisi tentang sejarah seluruh Indonesia, diorama bale panyawangan Purwakarta berisi tentang sejarah Purwakarta, Galeri wayang berisi sejarah pewayangan, Bale Indung Rahayu berisi tentang perjuangan seorang ibu dari mulai mengandung melahirkan bahkan sampai akhir hayat dalam kebudayaan Sunda. (KY)