SOSIALISASI PENANGGULANGAN HOAX BERSAMA MAHASISWA UNSIKA DAN SMK TARUNA SAKTI

SOSIALISASI PENANGGULANGAN HOAX BERSAMA MAHASISWA UNSIKA DAN SMK TARUNA SAKTI

  • 2019-07-23 10:31:49
  • 830 view
  • Jajang Sumardi

Mahasiswa UNSIKA mengadakan acara Sosialisasi Penanggulangan Hoax dengan tema “MILENIAL BERANI BERTINDAK” acara tersebut di adakan dalam rangka Program KKN, kegiatan tersebut juga melibatkan Siswa dan Siswi SMK.Taruna Sakti dan Bertempat di Aula SMK.Taruna Sakti (22/07/2019).

Mahasiswa UNSIKA selaku Milenial sudah seharusnya ikut bertanggung Jawab menjadi Agen Anti Hoax. Oleh karena itulah, mereka mengadakan acara tersebut dengan mengundang nara sumber dari Diskominfo yaitu Yus Djunaedi Rusli selaku kepala Bidang Aplikasi Telematika. Agar para generasi milenial tersebut dalam dengan bijak membedakan berita yang benar dan berita yang salah/Hoax.

Hoax sangat merugikan karena selalu menyebarkan kebencian. Sudah selaiknya setiap informasi yang kita dapat harus terkonfirmasi agar tidak disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ketika kita mendapatkan Informasi ataupun berita haruslah terlebih dahulu dibaca dengan baik dan seksama, sebelum menyebarkannya. “ Imbuh Yayang Gilang Sonjaya, Kepala Sekolah SMK. Taruna Sakti”.

Yayang menambahkan, maka dari itu kita jangan mudah menyebarkannya kemudian postinglah hal-hal yang baik agar dapat mengurangi sebaran Hoax dengan kata lain dapat meminimalisir penyebarannya, itulah salah satu cara untuk kita menjadi Agen anti Hoax.

Saat ini ketika membaca sebuah berita tidak tahu akan kebenarannya, maka apa yang selanjutnya kita lakukan, menyebarkan ataukah menahan diri untuk menyebarkannya, dengan kata lain ketika kita memutuskan untuk menyebarkan berita tersebut yang belum diketahui kebenarannya maka akan tercipta kebohongan dan bisa menyesatkan fikiran orang lain, sebaliknya ketika kita memutuskan untuk menahan serta membacanya dengan seksama dan detail maka kita ikut meminimalisir penyebaran berita bohong atau HOAX. “Ujar Yus, Kepala Bidang Aplikasi Telematika”

Yus menjelaskan, Masyarakat saat ini sudah banyak menerima berita Hoax oleh karena ketidak fahaman akan sebuah fakta baik atau tidaknya informasi yang didapatkan sehingga melahirkan kesimpulan benar untuk sendiri. Adanya sebuah fakta yang masuk kedalam otak kita, maka kita akan menyimpulkan bahwa itu benar. Ini merupakan makna dari Berfikir. Dengan berfikir kita bisa menghadapi berita Hoax tidak mudah mudah mempengaruhi otak kita dengan kata lain Otak kita tidak akan menjadi “SAMPAH” karena kita telah memfilter berita/Informasi yang ada sehingga semuanya masuk kedalam otak yang baik ataupun buruk.

Dengan adanya internet dapat mengubah cara berfikir kita, yaitu merupakan generasi 4.0 atau era Komputerisasi. Dapat dengan mudah memviralkan sebuah informasi yang baik ataupun buru / Hoax. Kita sendiri dapat memfilter berita fakta maupun Hoax. Kita harus melakukan hal-hal yang bisa membantu untuk menginformasikan fakta dari Hoax tersebut, jika tidak difilter maka berita tersebut akan semakin liar perkembangannya. Maka oleh itulah, kita perlu mengembangkan kemampuan diri sendiri dengan membuat branding-branding yang kuat agar tercipta berita dan informasi yang Positif. (KY)

COMMENTS  0






[SIARAN PERS] Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna

Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025

Rabu, 06 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri Musyawarah Perencanaan

Rapat Koordinasi Transformasi Birokrasi di Lingkungan Kabupaten Purwakarta

Selasa, 05 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri Rapat Koordinasi

Forum Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2024

Selasa, 05 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri undangan Forum