Perkembangan teknologi telah menuntut birokrasi untuk mampu bertranformasi mengikuti Era Digital dengan dukungan kondisi transisi teknologi secara fundamental, sebagai salah satu pendukung utama program desa digital. Maka dari itulah pemprov Jawa Barat menunjuk Diskominfo Jawa Barat sebagai penanggung jawab meluncurkan Aplikasi Sapa Warga. Dengan keberadaan Program “Sapa Warga” masyarakat akan diberikan gadget dan platfrom aplikasi yang dapat dijalankan untuk mempermudah warga ketika menyampaikan aspirasi, kemudian mendapatkan informasi dan mendapat layanan publik secara langsung.

Selanjutnya agar aplikasi sapa warga bisa digunakan secara efektif maka perlu diadakan pelatihan untuk kecamatan, desa hingga tingkat RW. Diskominfo Purwakarta telah melaksanakan pelatihan dua gelombang, saat ini bertempat di Aula Kecamatan Plered terlaksanakan gelombang ketiga Rabu 02/10/19. Gelombang ketiga ini mengundang empat kecamatan yaitu Kecamatan Plered, Maniis Tegalwaru dan Darangdan, dengan jumlah peserta 44 orang yang terdiri dari, 4 orang perwakilan kecamatan, 11 orang Pendamping Lokal Warga (PLD), 14 Desa, dan 15 orang ketua RW/perwakilan.

Acara pelatihan di awali dengan sambutan dari tuan Rumah yaitu Sekretaris Kecamatan Akim Musthofa, S.Sos.  Dalam sambutannya Akim mengatakan  “Saya sangat berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini turut mensukseskan program Sapawarga di wilayah Kabupaten Purwakarta. Karena dengan adanya aplikasi Sapa warga akan dapat membantu memberikan layanan dengan cepat kepada masyarakat dan juga dapat lebih mudah dalam menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, lanjut Sekcam Plered, Sapawarga juga menyediakan fitur pelayanan publik dan informasi yang dapat diakses masyarakat Jawa Barat”.

Selanjutnya Yus Djunaedi Rusli, S.Stp, M.Si, kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Purwakarta. Menyampaikan “peran Diskominfo dalam mensukseskan program Sapawarga adalah dengan memberikan pelatihan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Lebih lanjut dikatakan Kabid Aptika tersebut, pelatihan ini ditunjukan kepada calon admin Sapawarga di tingkat Kecamatan, admin Desa, ketua RW dan PLD se- Kabupaten Purwakarta. Saya mengharapkan untuk seluruh peserta pelatihan hari ini fokus ketika trainer memberikan materi sehingga dapat maksimal dalam menggunakan aplikasi sapa warga nantinya”. Imbuh Yus . (KY