Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya disebut PAD adalah potensi sumber penerimaan utama dari APBD. Keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun ekonomi di wilayahnya tergantung pada kemampuan aparaturnya untuk dapat mengumpulkan potensi yang ada pada masyarakat melalui optimalisasi peningkatan PAD. Untuk itulah pada hari Rabu, 04/12/2019 bertempat di Command Center Ogan Lopian melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan Rapat bersama perwakilan anggota DPRD komisi 1 dan 3, serta BAPPENDA dalam kegiatan Kajian Pembuatan Aplikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan menggandeng Anggota DPRD bahwa hubungan kerja antara legislatif dan eksekutif didasarkan atas kemitraan yang setingkat. Pemerintah Daerah dan DPRD merupakan mitra kerja yang sifatnya saling mendukung dalam melaksanakan fungsi masing–masing.
Selanjutnya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, karena PAD merupakan penentuan kapasitas daerah dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan, baik pelayanan publik (publik service function), maupun pembangunan (development function).
Berkenanaan dengan Pendapatan Daerah di Era Digitalisasi seperti sekarang ini maka, dengan adanya sistem yang canggih dan baik sudah bisa mempermudah dalam Pelayanan kepada Masyarakat dan Wajib Pajak (WP). Karena Peningkatan Pendapatan ini merupakan sebuah tujuan yang harus kita capai bersama. Selain itu Era Digitalisasi dengan transformasi perkembangan TI akan mendorong proses digitalisasi didaerah serta berpotensi peningkatan PAD melalui penguatan sistem monitoring pajak dan retribusi daerah serta pelaporan, dan non tunai juga akan semakin meningkatkan efektivitas layanan publik, efisiensi, perekonomian, mendukung transparansi dan governance Pemerintah. ” Ujar Komarudin, SH, M.H Selaku Anggota komisi I DPRD.
Diskominfo sendiri siap menjadi mitra bagi BAPPENDA dalam membantu pembuatan Aplikasi. Karena Diskominfo memiliki sebuah perangkat yang bisa digunakan dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dengan memanfaatkan teknologi digital. Untuk itulah kami siap membantu dalam pengembangan IT nya serta ikut mensosialisasikan aplikasi-aplikasi yang telah dimiliki oleh Bappenda .”Imbuh Hendra Fadly selaku Sekretaris Diskominfo.
Masih belum optimalnya upaya identensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah menjadi salah satu penyebab minimnya pendapatan asli daerah. Hasil daripada rapat maka terciptalah Beberapa strategi yang perlu dilakukan, meliputi antara lain:
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin
Rabu, 06 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta mengikuti
Rabu, 06 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri Musyawarah Perencanaan
Selasa, 05 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri Rapat Koordinasi
Selasa, 05 Maret 2024, Diskominfo Kabupaten Purwakarta menghadiri undangan Forum
COMMENTS 0