Bertempat di Command Center Bale Ogan Lopian Jumat, 07/02/2020 Diskominfo Purwakarta menerima kunjungan dari Bidang Teknologi Informatika (TI) Diskominsta Kota Magelang. Rombongan berjumlah delapan orang dari bidang Teknologi Informatika (TI) dipimpin oleh Wikan Kanugroho selaku Kepala Bidang, turut hadir Kepala seksi dan staff. Kunjungannya kali ini Diskominsta Kota Magelang dalam rangka mempersiapkan penerapan Layanan Call Center 112 untuk digunakan di kota Magelang, kunjungan diterima oleh kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Purwakarta beserta kepala Bidang lain dan para Kasie.

          Wikan selaku kepala Bidang Teknologi Informatika Menjelaskan maksud dan tujuannya mengunjungi Diskominfo Purwakarta. “Dalam kunjungan kali ini saya selaku pimpinan rombongan dari dari Bidang Teknologi Informatika Diskominfo Kota Magelang menyampaikan bahwa kunjungan ke Purwakarta untuk menggali dan mendapatkan informasi terkait Mekanisme pembuatan call center, kemudian bagaimana memanfaatkan Call Center dengan baik, dan hal-hal teknis yang nantinya di butuhkan dalam pelaksanaan Call Center di Kota Magelang”.

          Menyambut kedatangan rombongan, Kabid Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Kabupaten Purwakarta, Yus Djunaedi Rusli, menyampaikan terimakasih atas kedatangannya ke Kabupaten Purwakarta, “karena kunjungan sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar informasi terkait dengan Nomor Tunggal Panggilan Darurat Call Center 112”.

Permasalahan aduan-aduan publik setiap daerah tentunya memiliki cara yang berbeda – beda dalam menyelesaikannya, salah satunya dengan adanya nomor tunggal Panggilan Darurat yang digunakan oleh masyarakat secara cepat. Saat ini layanan yang efektif digunakan oleh masyarakat Kabupaten Puwakarta salah satunya adalah layanan call center 112. Call center banyak digunakan oleh warga karena bebas pulsa, nomor mudah di ingat dan bisa langsung di telepon, serta aduan yang dilaporkan pun akan terlayani dengan cepat.

          Yus menambahkan, “bahwa dalam membuat Call Center 112 ada hal-hal yang perlu disiapkan yaitu Pembuatan regulasi (Perbup dan SOP), Personil/ SDM disiapkan, dan perangkat. Layanan aplikasi call center diharapkan lebih datu satu line sehingga tidak terjadi antrian, selain itu perlu disediakan layanan telpon kabel untuk menghubungi pejabat yang menangani pengaduan tersebut.”. (ky)