Teknologi informasi (TI) telah berkembang menjadi suatu teknologi yang sangat membantu bahkan menentukan tingkat kinerja sebuah organisasi. Dengan bantuan TI, proses kerja yang terjadi di dalam organisasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kegiatan pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh inspektorat baik provinsi maupun kabupaten/kota saat ini, yaitu demi mendukung proses pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh pihak Inspektorat di Kabupaten Purwakarta.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi pengawasan serta mengingat terbatasnya sumber daya manusia, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, maka perlu dirancang sebuah sistem informasi manajemen pengawasan berbasis teknologi informasi. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka dari itulah Diskominfo membangun dan membuat Sistem Pemantauan Laporan Hasil Pemeriksaan (Simplehp). Untuk itu Diskominfo Bidang Aptika mengadakan Sosialisasi pengenalan Aplikasi tersebut di Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Purwakarta, pada hari Selasa tanggal 08/09/2020.

“Inspektorat Daerah, dituntut untuk selalu mengembangkan kapasitas organisasi melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, perangkat keras dan infrastruktur, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta sumberdaya informasi khususnya informasi di bidang pengawasan”. Ujar Nuryatna, SE, M.Si selaku Inspektur di Inspektorat Kabupaten Purwakarta

Nuryatna menambahkan, Untuk merealisasikan peningkatan kualitas sumber daya informasi pengawasan tersebut, perlu dikembangkan suatu sistem aplikasi berbasis komputer meliputi substansi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang terintegrasi.

Selaku Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si, Menjelaskan “Bahwa Pembangunan Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan proses perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan agar tercapainya efisiensi sumber daya seperti tenaga auditor, waktu dan dana dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu, melalui hasil/ouput dari aplikasi ini diharapkan koordinasi antar bidang di lingkungan Inspektorat bisa berlangsung secara lebih efektif”.

“Saya berharap dengan dibuatnya Sistem ini akan mampu mengelola secara menyeluruh untuk seluruh mekanisme proses pengawasan, mulai dari hulu sampai ke hilir, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, serta monitoring dan evaluasi sehingga dapat mendukung langkah perbaikan-perbaikan strategi yang pada akhirnya diharapakan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel”. Ujar Yus (Ky)