Kabupaten Purwakarta telah meresmikan Mal Pelayanan Publik yang diberi nama Bale Madukara oleh menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo didampingi wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum Pada hari Senin, 07/12/2020.

Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Purwakarta ini dalam membangun MPP tersebut. Menurut Tjahjo, dengan menyajikan integrasi pelayanan yang berbasis Teknologi Informasi sangat mampu meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

“Dengan adanya inovasi-inovasi ini Masyarakat tidak lagi direpotkan dengan kebiasaan birokrasi yang sulit dan tidak sederhana. Semangat mengintegrasikan Inovasi ini sangat berguna dalam rangka kecepatan dan ketepatan Aparatur Sipil Negara dalam memberikan pelayanan. Sudah zamannya serba cepat dan tepat. MPP ini diprioritaskan untuk seluruh warga Purwakarta. Semuanya harus terlayani secara cepat dalam satu gedung dengan layanan terintegrasi," ujar Tjahjo

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan MPP Bale Madukara ini sehingga pada awal Desember dapat diresmikan. Anne menjelaskan, MPP ini diberi nama Bale Madukara penamaan ini memiliki arti tersendiri. Yaitu Bale berasal dari bahada Sunda yang berarti bangunan atau gedung. Madu merupakan akronim dari manajemen perayanan terpadu, sedangkan Kara merupakan akronim Purwakarta istimewa.

“Pelayanan satu atap berbasis teknologi informasi akan meningkatkan kecepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Purwakarta, pelayanan yang cepat dan terintegrasi sudah menjadi kebutuhan pada saat ini. Cukup datang ke satu tempat maka seluruh urusan administrasi dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Bale Madukara ini juga mengakomodir perizinan tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Pelayanan satu atap ini mengakomodasi sekitar 185 layanan publik. Menu pelayanan tersebut berasal dari 16 OPD Kabupaten Purwakarta, 8 BUMN dan BUMD, 9 instansi vertikal dan 1 instansi dari provinsi.” Kata Anne dalam sambutan peresmian MPP

Dengan hadirnya MPP di Kabupaten Purwakarta merupakan bentuk terobosan baru dalam penyelenggaraan pelayanan public. Kehadiran MPP merupakan perwujudan birokrasi 4.0 yang diharapkan dapat memberikan percepatan pelayanan dan sekaligus berupaya untuk mengubah pola pikir ego Perangkat Daerah menjadi kerja bersama. Di Era Digitalisasi saat ini, memberikan pengaruh besar untuk mensinergikan program Pemerintah Khususnya di Kabupaten Purwakarta. (KY)