Upacara peringatan HUT RI Ke-75 yang dilaksanakan di Taman Maya Datar Kabupaten Purwakarta Senin (17/08/2020), terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi Covid-19 upacara tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, upacara berlangsung sederhana namun tetap berjalan dengan khidmat. Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 maka dalam melaksanakan upacara pihak panitia membatasi tamu undangan dan pasukan pengibar Bendera Pusaka (Paskibra). Terasa sekali adanya perbedaan suasana di Taman Maya Datar dimana pada tahun-tahun sebelumnya upacara selalu diikuti oleh banyak tamu undangan, namun tidak untuk saat ini upacara hanya dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) beserta istri.

Sejalan dengan penerapan Protokol Kesehatan maka pelaksanaan upacara bendera hari kemerdekaan tetap dilaksanakan dengan pembatasan petugas pengibar bendera Pusaka, tampak hanya pasukan inti yang berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari pembawa bendera, penggerak dan pembentang bendera. Pembawa bendera Farra El Diba (Paskibraka Nasional Tahun 2019 dari SMAN 1 Purwakarta), Adriansyah Aditya (Paskibraka Purwakarta tahun 2019 dari SMKN 1 Purwakarta), dan Pembentang M. Ibnu Hammami (Paskibraka 2019 dari SMAN 1 Sukatani).

Meskipun daftar peserta upacara di Taman Maya Datar dibatasi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengundang agar seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dari Dinas hingga tingkat desa mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-75 secara Virtual di kantor masing-masing. “Seperti diketahui, upacara HUT ke-75 RI di Kabupaten Purwakarta digelar secara sederhana, khidmat dan menerapkan protokol kesehatan. Para Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka secara virtual dari kantor masing-masing. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada HUT RI tahun ini mereka hadir secara virtual dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19). Peserta yang mengikuti upacara secara virtual tetap memiliki antusiasme yang tinggi ketika upacara berlangsung, terlihat antusias sekali bahkan ada beberapa Perangkat Daerah / peserta upacara yang menghias ruangannya dengan atribut Kemerdekaan”. Ujar Anne dalam sambutannya

Anne menambahkan, Peringatan hari kemerdekaan RI biasanya digelar dengan meriah namun ada yang berbeda tahun ini yaitu tidak adanya kegiatan yang menyebabkan keramaian atau pengumpulan massa ditiadakan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona-19. Anne juga mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan perayaan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus tahun ini agar tidak menimbulkan kerumunan, Hal tersebut dilakukan untuk mencegah potensi penambahan klaster baru Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. (Ky)